PELAKSANAAN IBADAH PERAYAAN PASKAH DI SMK SWASTA KRISTEN BNKP GUNUNGSITOLI BERJALAN DENGAN PENUH SUKACITA
"Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga"
Suasana penuh sukacita dan damai memenuhi Gereja BNKP Madala Gunungsitoli pada Sabtu, 03 Mei 2025. Seluruh keluarga besar SMK Swasta Kristen BNKP Gunungsitoli berkumpul bersama dalam pelaksanaan Ibadah Perayaan Paskah, sebuah momen penuh makna untuk merayakan kemenangan Kristus atas maut dan menghadirkan damai sejahtera di tengah kehidupan.
Ibadah yang berlangsung mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai ini mengangkat tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga”, yang diambil dari Yohanes 20:26. Tema ini menjadi pengingat bagi seluruh warga sekolah akan pentingnya menjaga kedamaian, kasih, dan sukacita dalam keluarga serta lingkungan sekitar, khususnya di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.
Bertindak sebagai pengkhotbah dalam ibadah perayaan ini adalah Bapak Pdt. Temafati Telaumbanua, M.Th, yang dalam khotbahnya menyampaikan pesan tentang makna Paskah sebagai bentuk kasih Allah yang sempurna bagi umat manusia. Beliau mengajak seluruh peserta didik, guru, dan pengurus yayasan untuk menjadikan damai Kristus sebagai dasar dalam membangun keluarga dan komunitas pendidikan yang penuh kasih dan kebersamaan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik dari kelas X hingga kelas XII, beserta Bapak/Ibu Guru dan Pengurus Yayasan BNKP Gunungsitoli. Kehadiran seluruh warga sekolah dalam ibadah bersama ini menjadi wujud nyata kebersamaan serta semangat kekeluargaan yang terus terjaga di lingkungan SMK Swasta Kristen BNKP Gunungsitoli.
Ibadah perayaan Paskah ini berjalan dengan lancar dan penuh khidmat, diiringi puji-pujian yang dinyanyikan oleh siswa-siswi dan guru, serta ditutup dengan doa berkat bagi seluruh peserta. Kegiatan ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antar warga sekolah dan membangun semangat baru untuk terus menghadirkan damai Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
Selamat Paskah 2025!
“Kristus Bangkit, Damai-Nya Hadir di Tengah Keluarga Kita.”