Siswa SMK Diarahkan Berwirausaha

0 544

Permasalahan sekolah menengah kejuruan saat ini merupakan persoalan yang harus perlu diperhatikan oleh bersama, persoalan itu mencakup krisis guru produktif, terlambatnya memutakhiran kurikulum dan kurangnya laboratorium yang memadai. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMk hendaknya menjadi acuan untuk Pengelolaan SMK

Guru Besar universitas Pendidikan Said Hamid Hasan, mengatakan kurikulum SMK bisa memiliki dua orientasi, yaitu pertama mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang terkait dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, dan yang kedua kewiarusahaan, “SMK berukuran kecil yang kesulitan berhubungan dengan dunia usaha dan industri bisa fokus mendidik siswa berwirausaha.

Fokus kepada wirausaha kecil yang memiliki potensi untuk berkembang malah lebih baik. siswa dididik agar mampu mencari modal dan mengembangkan usaha, Hamid menyarankan merger sebagai salah satu pilihan ” Setiap pengajar berhak mendapatkan pelatihan dan peningkatan kompetensi,” ujarnya. Kewajiban konstitusional pemerintah ialah menyediakan pelatihan tersebut

Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan M.Bakrun mengatakan setiap wilayah harus melakukan pemetaan kebutuhan SMK, dengan demikian, kerjasama dengan dunia industri dan usaha menjadi terarah, data kemendikbud 2017 menunjukkan terdapat 13.552 SMK, terdiri dari 3.468 sekolah negeri dan 10.084 sekolah swasta. Berdasarkan Data BPS, lulusan SMK merupakan lulusan dengan pengangguran tertinggi 11,4 persen, keluhan yang sering diutarakan dunia usaha dan industri adalah rendahnya kecakapan lulusan SMK.

Salah satu SMK yang memaksimalkan keterampilan siswanya adalah SMKN 18 Jakarta. Sekolah ini memiliki tiga jurusan,yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Pemasaran dan Bisnis Daring. ” Alumni merupakan salah satu sumber informasi tentang perkembangan kebutuhan keterampilan di dunia usaha, ” kata wakil sekolah bidang humas Khadariyah

Sekolah memiliki data seluruh alumni mulai dari yang bekerja di perusahaan yang memiliki nota kerjasama dengan SMKN 18 Jakarta hingga yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Sumber : KOMPAS

Anda mungkin juga berminat Lagi daripada pengarang

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.