Inovasi Demokrasi: Pemilihan Pengurus OSIS Periode 2024/2025 di SMK Swasta Kristen BNKP Gunungsitoli dengan E-Voting
E-Voting
Pemilihan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan agenda tahunan yang biasa digelar sekolah. OSIS merupakan organisasi pertama yang mengajarkan para siswa untuk belajar mengorganisir anggota, sebagai wadah kreatif siswa bahkan hingga berpolitik untuk menerapkan pesta demokrasi yang sehat.
Proses pemilihan umum para pengurus OSIS juga merupakan bagian dari politik dan demokrasi. Lazimnya Pemilu di Indonesia, pemilih akan memberikan suara melalui proses pencoblosan surat suara di dalam bilik, memasukan kertas suara ke dalam kotak suara hingga mencelupkan jari ke tinta biru. Namun, tidak dengan SMK Swasta Kristen BNKP Gunungsitoli, pemilihan pengurus OSIS Periode 2024/2025 dilakukan dengan E-Voting.
Menurut Ketua Divisi ICT Efriaman Harefa, S.Kom melalui wakasek kesiswaan Ibu Irene Zega, SE, menyampaikan bahwa pembangunan teknologi di SMK Swasta Kristen BNKP Gunungsitoli sudah mempuni untuk memfasilitasi pemilihan pengurus OSIS dengan E-Voting sebagaimana yang telah dilakukan pada tahun tahun sebelumnya.
Itulah sebabnya kepala Sekolah Dra. Riama Hia memberi petunjuk kepada kepala Laboratorium Komputer Darius Telaumbanua, S.Pd untuk mempersiapkan Laboratorium Komputer, memastikan komputer minimal 40 unit terkoneksi internet dengan baik. Setiap peserta didik diberikan Token akses untuk masuk pada Aplikasi E-Voting. Seperti pemilu-pemilu sebelumnya, seusai para peserta didik mengklik Nomor Paket Pengurus OSIS yang disukai, satu persatu mereka mencelupkan kelingking kirinya ke dalam bak tinta yang dipersiapkan panitia.
Untuk kendala secara teknis, belum ada karena sebelumnya sudah ada sosialisasi ke seluruh peserta didik bahwa pemilihan pengurus OSIS dilakukan dengan menggunakan aplikasi e-voting. Pelaksanaan pemilihan sangat lancar dengan durasi waktu yang sangat relatif singkat, seluruh peserta didik antusias mengikuti kegiatan tersebut, ada pula yang tak sabar menunggu hasilnya. Setelah selesai peserta didik melakukan pemilihan maka panitia melanjutkan ke tahapan akhir yaitu menutup voting dan melihat hasil pada menu yang tersedia dengan disaksikan oleh Bapak Ibu Guru dan Pegawai beserta seluruh pengurus kelas. Akhirnya yang terpilih dari 4 paket yang ada adalah paket nomor 4 sebagai berikut:
No | Nama | Kelas | Jabatan |
1 | Ardi Imanuel Waruwu | XI TKJ | Ketua |
2 | Semasa Adil Lawolo | X Bisdig | Wakil Ketua |
3 | Anggun Anjani Harefa | XI ULW | Sekretaris |
4 | Chelsy Natalia Zebua | X MP | Wakil Sekretaris |
5 | Serlin Setia Murni Zebua | XI Akuntansi | Bendahara |
Langkah ini menjadi bukti nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung praktik demokrasi di lingkungan pendidikan. Inovasi ini tidak hanya mempercepat proses pemilu OSIS, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi siswa tentang bagaimana teknologi dapat mendukung demokrasi yang efisien dan transparan.